Bermain PHP di Ubuntu 11.10? Install Dulu!

Berawal dari LAMP…..

LAMP adalah singkatan dari “Linux, Apache, MySQL and PHP”. Sebuah aplikasi server lokal yang dijalankan di OS linux. Bagi para programmer Web mungkin sangat mengenal aplikasi ini. Aplikasi wajib dalam memangun sebuah web atau aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan database MySQL.

Di dunia web (contoh kasus pada PHP), terdapat perbedaan antara client dan server. Dalam hal ini, client adalah pengguna yang menggunakan layanan yang disediakan server. Client biasanya menggunakan sebuah aplikasi yang dikenal dengan nama web browser untuk mengenali halaman yang diaksesnya. Web browser berperan penting dalam membentuk komunikasi dari dan ke server. Sedangkan server adalah penyedia layanan tersebut, dimana di sisi server terdapat sejumlah script php (bagi web berbasis PHP) yang mengolah informasi yang diminta oleh client. Satu hal yang perlu di ketahui, script php hanya berjalan di sisi server, dan tidak mungkin berjalan di sisi client.

Bagaimana cara membedakannya? Baik, untuk membedakan, Anda dapat menggunakan web browser untuk mengecek source code sebuah halaman web yang Anda akses, perhatikan, apakah ada script dengan tanda “<?php ?>”? Bagaimana agar php bisa berjalan di komputer kita? Nah, inilah fungsi dari Lokal server seperti LAMP. Server lokal mewadahi peran server di komputer atau laptop. Server yang digunakan untuk mengolah dan menampilkan informasi yang dihasilkan dari file php yang dirancang. Minimal untuk digunakan secara personal. Akan tetapi, jangan salah, server lokal juga bisa diakses pengguna lain yang bersama-sama terhubung di jaringan lokal. Dimana salah satu atau beberapa komputer/ laptop tersebut ada yang menggunakan server lokal. Caranya, hanya dengan mengetikkan IP address dari laptop/komputer yang menggunakan server lokal tersebut. Oh ya, IP Address tersebut diketikan di URL address web browser, dan Anda akan bisa mengakses server lokal milik laptop/komputer tersebut.

Aktifitas Saya….

Biasanya untuk aktifitas keseharian, pemrograman web yang Saya lakukan menggunakan OS Windows. OS yang menyediakan beragam aplikasi Desain dan Programming WEB yang handal, seperti Adobe Dreamweaver. Selain itu, server lokal yang biasa digunakan adalah appserv versi 2.xxx. Nah, sekarang kesadaran menggunakan OS open source muncul kembali, kapan lagi bukan? Tanpa basa-basi, Saya menginstallkan beberapa aplikasi pendukung, diantaranya : LAMP, PHPMYADMIN dan PHP editor seperti : gPHPEdit dan Geany. Oh ya, OS yang Saya gunakan adalah Ubuntu 11.10 sesuai dengan judul tulisannya!

Langkah Instalasi…

LAMP digunakan sebagai server lokal (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya), PHPMYADMIN digunakan sebagai pengelola database MySQL, dan PHP editor sebagai aplikasi yang digunakan untuk menulis script PHP website.

Langkah pertama yang dilakukan adalah pastikan komputer yang akan dipasangi LAMP terkoneksi ke jaringan internet. Lakukan instalasi LAMP dengan perintah berikut.

  • Buka terminal
  • Masuk sebagai rootdengan mengetikan perintah :

    sudo su

  • Terminal akan meminta password OS, ketikan password dan tekan enter
  • Jika berhasil, maka anda telah masuk sebagai root. Lanjutkan dengan mengetikan perintah berikut :

    sudo apt-get install tasksel

  • Maka taskselakan terinstall di komputer anda. Setelah proses instalasi berjalan dengan baik, lanjutkan dengan membuka tasksel dengan perintah :

    sudo tasksel

  • Maka akan terbuka halaman paket instalasi yang disediakan tasksel. Arahkan kursor ke LAMP dengan menggunakan tombol navigasi keyboard dan aktifkan tanda “bintang” dengan menggunakan tombol SPASI. Perhatikan keseluruhan paket, jangan lupa mematikan tanda bintang paket lain, seperti print server dan ubuntu desktop.
  • Setelah semuanya OK, lanjutkan dengan menekan tombol TAB, dan tekan enter untuk <ok>.
  • Proses download dan installasi LAMP akan berjalan dan akan muncul halaman yang meminta anda untuk memasukan PASSWORD untuk database MySQL yang sedang diinstall, ketikan password dan INGAT SELALU PASSWORD tersebut. Dalam hal ini username standar yang digunakan adalah “root” dan passwordnya “yang_anda_ketikkan”. Lanjutkan dengan memilih <ok>
  • Setelah tahap instalasi selesai, maka anda akan bisa menjalankan server lokal Anda. Bukalah web browser dan ketikan “http://localhost/”. Halaman pertama yang muncul adalah halaman yang bertuliskan “Its Works”. Jika halaman tersebut telah muncul, berarti instalasi LAMP yang dilakukan berhasil.

Setelah instalasi LAMP berhasil dilakukan, lanjutkanlah dengan melakukan instalasi PHPMYADMIN. Langkah yang dilakukan untuk menginstal PHPMYADMIN adalah sebagai berikut.

  • Buka terminal dan masuk sebagai root (tidak root juga tidak apa-apa) lanjutkan mengetikkan perintah berikut :

    sudo apt-get install phpmyadmin

  • Maka proses instalasi phpmyadmin akan berjalan. Selama proses instalasi akan muncul permintaan untuk memilih server yang digunakan. Pilihlah pilihan untuk apache2, aktifkan tanda bintang untuk apache2 dan lanjutkan dengan memilih <ok>.
  • Prosesn instalasi akan berlanjut dengan munculnya halaman permintaan configurasi database. Karena MySQL sudah diinstallkan pada tahap instalasi LAMP, pilihlah pilihan <no>. Hingga proses instalalasi phpmyadmin selesai dengan baik.
  • Setelah instalasi selesai, lakukan restart untuk LAMP dengan mengetikan perintah :

    sudo /etc/init.d/apache2 restart

  • Setelah itu bukalah web browser Anda dan ketikan “http://localhost/phpmyadmin/” di URL address. Halaman MySQL akan terbuka dan Anda bisa login dengan menggunakan username dan password pada saat instalasi LAMP.
  • Instalasi PHPMYADMIN selesai.

Selanjutnya apa? Perlu di ketahui bahwa folder www yang digunakan untuk meletakkan semua script php di server lokal. Folder ini dapat dijumpai di filesystem di path : /var/www/. Folder ini tidak dapat dimodifikasi karena termasuk dalam folder file system yang tidak bisa ditulis secara sembarangan. Diperlukan hak akses untuk bisa menulis, mengubah dan menghapus isi folder ini. Selain menggunakan hak akses, mengatur chmod (mengubah hak akses) juga bisa dilakukan.

Cara 1 : Langkah-langkah mengakases folder www dengan hak akses root melalui terminal.

  • buka terminal dan masuk sebagai root
  • ketikan perintah :

    nautilus /var/www

  • maka akan muncul “explorer ubuntu (nautilus)” yang dibuka dengan hak akses root.
  • Melalui nautilus ini Anda bisa melakukan modifikasi, pengubahan dan penulisan file yang ada di dalam folder www. Ingat, hanya dengan menggunakan nautilus yang dibuka dengan hak akses root saja.

Cara 2 : Mengubah Hak akses folder. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

  • buka terminal dan masuk sebagai root
  • ketikan perintah :

    chmod 777 -R /var/www/

  • maka hak akses untuk folder www telah diubah, sehingga siapapun pengguna (tidak harus root) bisa langsung memodifikasi isi folder tersebut. Sangat mudah dan tidak harus login sebagai root, akan tetapi keamanan sangat rentan (jika digunakan bersama dalam jaringan lokal).

Sekarang server lokal Anda sudah bisa berjalan dengan baik. Lanjutkanlah proyek-proyek anda dengan menulis sejumlah file PHP dengan menggunakan editor PHP seperti gPHPEdit atau Geany. Kedua aplikasi ini bisa dengan mudah diinstallkan melalui Ubuntu Software Center.

Selamat mencoba, semoga sukses dan semoga menjadi web developer handal dengan dukungan OS Open Source! Jangan lupa masukan Anda untuk setiap kesalahan penulisan pada langkah-langkah di atas.

Isaninside – Yogyakarta, November 2011

Comments

  1. sta

    kalo kita buat syntax yg salah di php kok sekarang gak ada pesan errornya yah, apa ada paket yang lupa di install?

    1. Post
      Author
      Isaninside

      to : sta

      Sama mas, saya juga mengalami hal yang sama, belum sempat mencari solusinya. Bisa jadi ada paket yang harus diinstallkan lagi untuk mengaktifkan interpreter error phpnya. Soalnya kalo error akan muncul blank dan membingungkan, nice comment..

    1. Post
      Author
  2. ratihh

    gan saya pas instal lammpnya ga di minta masukin password ini gimana yaa ? ada yg salah ? dimana salahnya ? sekarang buka phpMyAdminnya kan harus pake password. tapi passwordnya tadi ga diminta di masukin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *