Kesimpulan
Affordance dan metaforik merupakan bagian penting dalam kajian IMK. Kedua istilah ini memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan interaktifitas sebuah perangkat. affordance lebih ke kajian bagaimana sebuah perangkat dilihat sesuai dengan karakteristik fisiknya. Katakteristik fisik yang menggambarkan bagaimna seharusnya perangkat tersebut digunakan. Tujuannya agar setiap pengguna memiliki kemampuan intuitif untuk menggunakan perangkat tersebut. Harapan yang dicapai dengan tingginya tingkat affordance sebuah perangkat lunak adalah agar perangkat tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna. Semakin mudah perangkat itu digunakan semakin cepat tujuan pengguna tercapai, hingga pada akhirnya pengguna merasa puas dengan menggunakan perangkat tersebut.
Metaforik merupakan bentuk penyajian sebuah komponen antarmuka melalui gambaran visual (simbol) yang disesuaikan dengan tujuan dan maksud komponen tersebut. Metaforik memiliki banyak fungsi seperti yang telah disampaikan oleh Hogan (2008). Menggunakan metaforik berarti mempermudah proses komunikasi antara sebuah perangkat lunak dengan penggunanya. Walaupan metaforik memiliki fungsi yang beragam, ada beberapa keterbatasan yang membuat metaforik harus digunakan secara tepat oleh seorang desainer antarmuka. Kesesuaian antara maksud perancang (desainer) dengan pamahaman pengguna adalah suatu keberhasilan dalam merancang dan menerapkan metaforik. Langkah ini akan akan sengat membantu pengguna berinteraksi dengan sebuah antarmuka.
Daftar Pustaka
- Dhal. L. dan Wang, G. (2010). “Sound Bounce: Physical Metaphors in Designing Mobile Music Performance” Proceedings of the 10th International Conference on New Interfaces for Musical Expression, Sydney, 2010
- Evers, V. (1998), “Cross-Cultural Understanding Of Metaphors in Interface Design” Proceedings CATAC’98, Cultural Attitudes towards Technology and Communication, 1-3 August, science Museum, London. University of Sydney, Australia
- Gaver, W. (1991), “Technology Affordances” In Proceedings of the CHI Conference on Human Factors in Computing Systems, ACM Press: New York, 79 – 84.
- Gibson, J. J. 1979, “The Ecological Approach to Visual Perception “ Boston: Houghton Mifflin Co
- Hartson, H.R (2003), “Cognitive, Physical, Sensory, and Functional Affordances in Interaction Design” Behaviour and Information Technology, September–October 2003, vol. 22, no. 5, 315–338
- Hellmo, L. dan Norrgren, R. (2007), “Evaluating Affordances and Their Applicability in a Healthcare Context : a Bachelor Thesis” Department of Computer Science : Ekonomi Hogskolan
- Hogan, A.L. (2008), “Users’ Metaphoric Interaction with The Internet : a Ph.D. Thesis” University of Bath : United Kingdom
- Icon Logic .(empty). “Human and Computer Interaction” Lesson Serries
- McGrenare, J. dan Ho, W (2000), “Affordances: Clarifying and Evolving a Concept” In the Proceedings of Graphics Interface 2000, Montreal, May 2000
- Norman, D. (1990), “Design of Everydays Things” New York : Doubleday/Currency
- Roda, C.; Stojanov, G; dan Clauzel, D. (2006), “Mind-Prosthesis Metaphor for Design of Human-Computer Interfaces That Support Better Attention Management” Proceedings AAAI (2006)
- Santoso, I. (2009), “Interaksi Manusia dan Komputer” Yogyakarta : Andi Yogyakarta
- Weidmann, K. H. (2004), “Metaphors, Conceptual Models and Evolutionary Epistemology” http://ui4all.ics.-forth.gr/workshop2004/files/ui4a diakses tanggal 22 Juni 2011