CSS, Template WEB, Query Data dan Launching WEB

Membuat template web dengan menggunakan CSS adalah sesuatu yang sangat biasa bagi master-master web di jagat raya ini. Tapi,……… tidak bagi Saya. Membuat template web adalah sesuatu yang mengesankan, apalagi bagi pemula. Template yang dirancang dengan menggunakan perintah “<div> </div> “ dan dibantu oleh CSS yang mengatur stylenya. Wah mengesankan sekali.

Template yang Saya rancang tidak terlepas dari style wordpress. Ada bagian header, bagian menu-bar, bagian sidebar, bagian content, dan bagian footer. Semua bagian-bagian itu dipisahkan menjadi file-file tertentu. Semua file itu dipanggil kembali oleh sebuah file yang diberi nama index.php. Hebat sekali, begitulah wordpress bekerja dengan temanya.

Pengetahuan ini telah mengilhami Saya untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi di PascaSarjana Reguler TE UGM angkatan 2010.

Mempelajari Query Data dari MySQL

Teknik awal yang Saya gunakan dalam mempelajari bagian ini adalah teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Awalnya, Saya belajar mengutak-atik sebuah web miliki teman Saya (Qinqua.com). Web itu merupakan adalah tugas akhir teman tersebut. Melalui web itu, sedikit demi sedikit script tersebut Saya pahami dan Saya aplikasikan untuk sebuah sistem sederhana. Hasilnya,dengan perlahan Saya mengenal Sintak dasar SQL. Sintak yang digunakan untuk memanggil data yang tersimpan di MySQL. Apakah itu SELECT * FROM, WHERE, AND, OR dan teman-temannya, ORDER BY, GROUP BY, REGEXP, DESC, ASC, LIMIT dan lain -lain. Selanjutnya, Saya mulai mengenal cara pemanggilan data tersebut melalui Script PHP. Cara-cara tersebut biasa dikenal dengan mysql_query, mysql_fetch_array, mysql_num_rows serta sintak lainnya.

Hingga Saya paham bagaimana cara menampilkan data, memilih data, dan menghitung jumlah data. Sungguh luar biasa memang, terkadang Saya berdecak kagum terhadap semua yang tampil dan terjadi di layar laptop Saya. Ternyata begini caranya.

Setelah memahami cara menampilkan data secara sederhana, Sayapun beranjak ke bagian desain antarmuka halaman web. Di sinilah cerita CSS berlanjut.

Merancang Antarmuka dengan CSS

Awalnya Saya mengenal pembuatan web sederhana dengan membagi kolom-kolom tertentu dengan menggunakan tabel (script html). Sekarang perhatian Saya beralih, tidak lagi tabel dan tabel. Saatnya menggunakan “div”. Dalam hati sempat bergumam “begitu hebatnya tema-tema wordpress, semuanya dengan menggunakan div + CSS, saatnya Saya coba”.

Percobaan pertama Saya lakukan secara otodidak. Hasilnya kurang memuaskan dan acak-acakan. Beberapa hari kemudian teknik ini Saya ganti dengan cara yang lebih elegan, MEMBACA BUKU! Pada saat itu, setiap kali online, Saya selalu menyempatkan diri untuk mendownloads ebook-ebook internasional yang bertebaran di dunia maya. Hingga sekarang jumlah ebook tersebut tidak Saya hitung jumlahnya (kalau berminat kontak Saya, maaf tidak menyediakan layanan send via email). Alhamdulillah, dengan bantuan ebooks tersebut Saya mulai merancang tampilan halaman web. Halaman web yang akan Saya jadikan tugas Sistem Informasi. Hasilnya tidak mengecewakan, dan masih jauh dari sempurna.

Selama merancang antarmuka itu, secara langsung Saya mencoba beberapa perintah-perintah CSS yang umum digunakan untuk tema wordpress. Script javascript pun tidak Saya lewatkan. Script ini digunakan untuk meningkatkan kesan interaktif web yang Saya rancang. Perancangan antarmuka ini juga dibarengi dengan proses query data dari database. Sehingga tampilan yang diinginkan pun muncul dengan menampilkan-data-data dari database. Wah wah wah, amazing!

Selain itu banyak pengembangan-pengembangan yang Saya lakukan. Mulai dari pembuatan fitur pesan, fitur diskusi dengan style facebook, dan fitur level user yang membuat web itu semakin dinamis. Saya mulai paham sekarang. Alhamdulillah, inilah berkah yang Saya dapat setelah mempelajari PHP ini.

Kedepan, Saya akan mencoba menggunakan perintah jQuery, OOP pada PHP dan beberapa bahasa pemrograman WEB lainnya yang berguna untuk dipelajari. Sementara  materi-materi untuk bahasa-bahasa tersebut telah Saya tumpuk, tapi belum memiliki alokasi waktu yang cukup untuk belajar. Mudah-mudahan Saya bisa, amin…

Mudah-mudahan Saya bisa mengembangkan ilmu ini untuk diri sendiri dan InysaAllah akan Saya jadikan sebagai kajian Thesis S2 nantinya, jika ALLAH berkenan mohon doanya. Salam

Isaninside – Yogyakarta 28 Desember 2010

Comments

    1. Post
      Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *