Merupakan kenangan tersendiri ketika kita pernah dekat dan ikut dalam suatu sistem dan membaur di dalamnya. Apalagi sistem itu sebentar lagi akan kita tinggalkan.
Inilah suatu perasaan tersendiri yang saya rasakan ketika tergabung sebagai guru PPL di SMKN 9 Padang. Menghitung hari hingga awal Juni ini, pelaksanaan PPL berakhir sudah. Banyak suka dan duka yang pernah di lewati menjadi guru jadi-jadian ini. Mulai dari Panggilan “Bapak”, hingga kejadian saling “Konslet” dengan salah seorang guru di SMKN 9 Padang ini.
Semua yang dilalui tentu tidak selalu manis, ada sedikit kejadian-kejadian yang terkadang membuat kita sedikit berkecil hati dan bahkan dapat menyulut amarah yang besar jika kita tidak mampu mengendalikannya. Semua masalah itu bukan berarti datang dari orang yang membenci kita, tetapi juga karena keteledoran diri yang mengundang orang untuk mengoreksinya.
Kejadian di atas merupakan pelajaran yang dapat dimaknai dan diperhatikan untuk kedepannya. Sebagai seorang calon tenaga pendidik, sebaiknya mampu memperlihatkan contoh-contoh teladan yang baik dan dapat ditiru oleh Siswa-siswanya. Namun itu tidak selalu berjalan mulus, masih banyak batu sandungan yang membuat jalan kita cacat di sana sini-nya.
Batu sandungan dapat terjadi karena keteledoran kita, pandangan orang lain (baik guru atau siswa) kepada kita, dan bahkan pandangan Kepala Satuan Pendidikan terhadap perilaku kita. Itulah perjalanan, dan memang tidak ada yang sempurna. PErbanyaklah koreksi diri, mudah-mudahan bisa meminimalisir masalah tersebut.
Sebagai mantan siswa, kita barangkali tau dengan kebiasaan, sikap dan tata krama siswa. Karena kita pernah melaluinya. Beberapa kejadian lucu yang pernah kita lakukan mungkin menjadi cerminan bagi kita di saat tampil dan berbicara di depan kelas.
Banyak siswa dan siswi yang malas, suka main2, serius, jarang masuk dan bahkan tidak pernah masuk sama sekali. Sebuah motivasi belajar yang sangat rendah. Itulah tugas guru, bagaimana kita dapat memotivasi mereka untuk dapat maju dan berjaya seperti yang lainnya. TIDAK SEPERTI KULIAH.
Siswa-siswi yang penuh ceria merupakan pelecut semangat dalam mengajar. Mereka yang serius dan selalu berkreasi dapat membuat susana belajar meriah dan tidak membosankan. Dengan begitu tujuan pelajaran pun dapat dicapai dengan mudah.. Semangat dan selalu berkreatifitas.
Itulah sedikit cerita mengenai PPL yang sedang saya lalui.. isaninside2009 :: To Be Continued ::
Comments
Salam kenal yo. Jan lupo singgah ka blog ambo yo.