Tema Baru dan Statistik Pengunjung

Beberapa hari yang lalu, saya sempat mengganti tema blog ini. Tidak tanggung-tanggung, dalam waktu lebih kurang dari 1 minggu, saya telah melakukan dua kali pergantian tema. Hasilnya apa? Hasilnya sangat beragam, banyak ilmu yang didapat setelah memodifikasi tema tersebut. Bagi kaum expert, ini mungkin sangat biasa, tapi bagi saya? waaaaah sangat berharga.

Saya sangat tertarik untuk menggunakan tema dengan konsep magazines. Dimana tampilan dari tema ini memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi blog lebih dalam. Hal ini dapat terjadi karena tema tersebut memberikan banyak ruang yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, apakah sebagai widget, atau dimodifikasi menjadi space berita atau informasi dengan kategori tertentu.

Setelah menelusuri tema dengan konsep yang saya maksudkan tersebut, akhrinya saya diarahkan kedalam keyword PREMIUM THEME. Jelas ini adalah tema berbayar. Untuk mendapatkannya, kita harus membeli kepada Creator atau perusahaan yang membuat tema tersebut. Wah, lumayan susah memang. Setelah ditelusuri lebih dalam, akhirnya saya menemukan beberapa tema premium yang dapat di downloads secara free pada situs-situs tertentu. Saya juga tidak mengetahui, apakah tema tersebut legal atau ilegal untuk di downloads. Tapi yang pasti saya downloads dulu.

Ada sekitar 20 tema premium yang saya dapat. 75% dari tema tersebut merupakan tema-tema premium dengan konsep Magazines. Tema tersebut saya kumpulkan, di ekstrak dan di copykan ke dalam folder themes blog offline saya. Setelah proses copy selesai, saya lanjutkan dengan login ke dalam admin dari blog offline tersebut. Setelah halaman admin terbuka, satu persatu tema tersebut saya aktifkan.

Hasilnya, saya mendapati beberapa tema yang akan saya modifikasi dan saya manfaatkan untuk blog pribadi saya. Ada dua tema yang saya modifikasi. Kedua tema tersebut memiliki navigasi yang lebih dibandingkan dengan tema-tema standar yang pernah saya gunakan. Navigasi tersebut antara lain:

1. Tombol tab kategori yang tersedia di bagian header. Navigasi ini memungkinkan pengunjung untuk mengakses kelompok tulisan yang tersaji di dalam blog saya. Kelompok ini dikenal dengan nama kategori (wordpress).
2. Interface Feature. Interface ini dapat dimanfaatkan untuk menampilkan tulisan dengan kateogri tertentu secara slide. Tampilan ini dilengkapi dengan gambar pendukung masing-masing tulisan. Interface featured ini dirancang dengan menggunakan javascript. Pengaturannya terdapat di dalam halaman admin. Jika tema di aktifkan (digunakan) maka tombol navigasi pengaturan tema akan muncul di bawah navigasi Editor Theme. Di dalam kelompok APPEARANCE. Pengaturan ini, memungkinkan pengguna tema untuk mengaktifkan setingan yang tidak biasa bagi sebuah blog wordpress.
3. Jumlah kolom yang banyak (ada sekitar 4 kolom plus widget footer 3 kolom). Jumlah kolom yang banyak ini bisa saya gunakan untuk menempatkan berbagai pernak-pernik, aksesoris, iklan, banner serta link-link tulisan pada widget saya.

Tema ini memungkinkan untuk mempercantik tampilan Blog saya. Dari keunggulan tersebut, saya melakukan modifikasi masing2 file dari tema-tema tersebut. Salah satu tema saya ganti dengan konsep warna serba hijau. Sedangkan tema yang lain saya menggunakan kombinasi warna coklat. Pengeditan pertama Saya lakukan dengan mengganti beberapa image yang terdapat di dalam folder images masing-masing tema. Image saya desain dengan menggunakan Photosop. Dalam desain ini, konsistensi penggunaan warna tetap saya pertahankan. Untuk tema pertama, desain image menggunakan warna dominan hijau dan turunannya. Untuk tema kedua, saya menggunakan warna Coklat dan turunannya.

Selanjutnya, desain CSS tema saya lakukan. Konsistensi penggunaan warna tetap saya pertahankan, selain itu warna lain juga saya kombinasikan dengan warna dominan tema-tema tersebut. Setelah CSS dimodifikasi, saya melakukan modifikasi terhadap file-file tema. file-file tersebut antara lain : header.php, footer.php, sidebar.php, index.php, single.php, comments.php, featured.php dan file-file lain yang berhubungan.

Untuk tema pertama, modifikasi semua file tersebut dapat dilakukan dengan lancar. Maksudnya, tidak ada permasalahan dalam proteksi tema. Masalah muncul ketika saya melakukan modifikasi tema kedua (redTone) tema ini memiliki proteksi yang luar biasa hebat. Jujur, saya baru menemui proteksi hebat pada tema ini. Proteksi ini menuntut saya untuk melakukan Save As… untuk masing-masing file tema. Karena file-file tersebut tidak bisa disimpan langsung. Hasil Save As-lah yang bisa dimodifikasi.

Proteksi lainnya terdapat pada bagian footer.php. Ada beberapa baris script (script copyright yang berisi link creator dan perusahaan pembuat tema) yang tidak bisa diganggun gugat. Jika script ini dimodifikasi, maka blog yang menggunakan tema tersebut tidak akan bisa tampil sebagaimana mestinya. Tampilan akan berubah menjadi Warning page yang isinya mengatakan bahwa bagian footer.php telah dimodifikasi. Saya dan teman saya (sdr. Haqqul yakin) pernah mencoba untuk membongkar proteksi tersebut. Usaha tersebut tidak menuai hasil yang kami inginkan. Akhirnya menyerah juga. Dengan demikian bagian footer akan muncul sesuai dengan tema asli, dengan sedikit modifikasi pada bagian sebelum barisan script yang dilarang tersebut.

Setelah Modifikasi kedua tema sesuai denga harapan saya, saya mengakatifkan kedua tema tersebut untuk Blog ini.

Kedua tema tersebut saya Uploads dan saya aktifkan. Tema Arthemia adalah tema pertama yang saya gunakan. Tema ini saya aktifkan selama 3 hari, setelah akhirnya saya menyadari kalau warna yang saya gunakan terlalu cerah. Warna ini dapat menyakitkan mata pengunjung. Akhirnya tema pertama saya batalkan penggunaannya. Saya beralih ke tema kedua yaitu tema redtone.

Tema redtone saya aktifkan. Wah, bangga rasanya menggunakan tema itu. Tampilan visual yang dilengkapi dengan Fitur slide membuat blog saya sedikit ekslusif. Konsep magazines 4 kolom memudahkan penggunjung untuk mengeksplorasi blog. Banner-banner dan aksesoris lainnya bisa ditempatkan pada bagian widget. Memang ekslusif.

Tema redtone saya aktifkan selama 2 hari, setelah saya menyadari beberapa kelemahan dalam modifikasi dan bentuk asli tema tersebut. Kelemahan-kelemahan ini merupakan kesimpulan pribadi saya setelah menggunakan tema redtone. Kelemahan pertama adalah pada ukuran lebar tema. Tema ini memiliki lebar yang melampuai lebar layar monitor CRT standar yaitu 1024. Sehingga bagi pengunjung yang menggunakan layar CRT harus memanfaatkan scrool down horizontal yang muncul ketika blog ini di akses. Sehingga tampilan utuh blog hanya dapat dilihat pada layar monitor yang memiliki lebar melampaui 1024px, seperti layar Laptop.

Kelemahan kedua adalah waktu akses blog. Karena banyaknya pernak-pernik dan aksesoris pada blog, mengakibatkan lamanya waktu akses blog. Seingga pengunjung yang mengakses pada jam-jam sibuk akan menunggu lama untuk melihat tampilan utuh blog. Bahkan dapat berakibat gagalnya loading page secara utuh. Bisa-bisa blog ini menjadi blog yang menjengkalkan.

Kelemahan ketiga. Kelemahan inilah yang menjadi bagian judul dari tulisan ini. Entah karena apa, Traffik pngunjung blog ini turun drastis setelah megaktifkan tema redtone. Jika pada hari-hari biasa pengunjung blog bisa mencapai 140 orang/hari, maka pada saat tema ini aktif, pengunjung terbanyak hanya 4 orang/hari. Setelah saya kaji, Asumsi pertama penyebab jatuhnya jumlah pengunjung diakibatkan akses blog membutuhkan waktu yang lama. Sehingga pengunjung lebih memilih blog lain yang bersesuaian topik dengan blog ini. Daripada menunggu lama! Realistis. Namun asumsi ini belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Kemungkinan lainnya adalah penggunaan script yang membangun tema tersebut. Barangkali terdapat beberapa script yang menangkal akses oleh mesin pencari. Namun saya tidak ahli dalam bahasa php sejenis ini. Sehingga saya tidak mampu menunjukan script yang dimaksudkan tersebut. Baru sekedar asumsi.

Bagi pengunjung yang ahli (expert) dibidang ini, silahkan komentari penyebab jatuhnya statistik pengunjung ketika menggunakan tema yang saya ceritakan. Sebelumnya terimakasih banyak telah membaca tulisan ini. Wassalam

Isaninside-2009.